Mengenal Terumbu Karang

Gambar Anemon Laut

Pernahkah kamu melihat terumbu karang? Mungkin sebagian dari kamu pernah melihat terumbu karang melalui tayangan televisi, majalah, atau melihat langsung di tempat wisata yang menyajikan keindahan terumbu karang. Apabila dilihat secara sepintas, terumbu karang seperti sekumpulan tumbuhan karena terlihat berdiam di dasar laut dan melambai-lambai seperti ranting pohon yang tertiup angin. Tahukah kamu apakah terumbu karang itu? Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan tumbuhan alga (Zooxanthellae). Simbiosis merupakan hubungan antara 2 makhluk hidup.

HEWAN KARANG DAN Zooxanthellae

Hewan karang bentuknya seperti batuan atau tanaman dengan beraneka macam warna dan bentuk. Hewan ini disebut polip. Polip termasuk hewan yang tidak mempunyai. tulang belakang (Avertebrata). Polip masih satu kerabat dengan ubur-ubur tetapi ukurannya sangat kecil.

Polip mempunyai mulut yang dikelilingi oleh tentakel-tentakel yang dapat menyengat. Tentakel inilah yang melambai-lambai seperti ranting pohon yang tertiup angin. Tentakel mengandung racun yang digunakan untuk menangkap hewan dan tumbuhan kecil (plankton) sebagai makanan tambahan. Sedangkan makanan utama dari hewan karang berasal dari tumbuhan alga yang bersimbiosis dengannya. Hewan karang dapat menghasilkan zat kapur sehingga karang menjadi keras.

Tumbuhan alga yang bersimbiosis dengan hewan karang disebut Zooxanthellae. Zooxanthellae berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Zooxanthellae hanya dapat dilihat dengan bantuan alat yang bernama mikroskop. Mikroskop merupakan alat yang berguna untuk memperbesar kenampakan benda. Benda-benda yang berukuran sangat kecil seperti debu, bakteri, jamur, dan virus akan tampak jelas bila dilihat dengan mikroskop.

Gambar Zooxanthellae

Jumlah Zooxanthellae yang hidup dalam karang berjumlah ribuan. Zooxanthellae mempunyai klorofil (zat hijau daun) sehingga dapat melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Sebagian hasil fotosintesis yang berupa makanan dan oksigen akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup hewan karang. Sebaliknya, Zooxanthellae akan mendapatkan tempat berlindung dari para pemangsa. Zooxanthellae juga menggunakan karbondioksida sisa hasil pernafasan hewan karang untuk bahan fotosintesis. Jadi, hewan karang dan Zooxanthellae mempunyai hubungan yang saling menguntungkan. Hubungan antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan ini disebut simbiosis mutualisme.

Posted in: Biologi