Showing posts with label Eksperimen. Show all posts
Showing posts with label Eksperimen. Show all posts

Apr 9, 2012

Praktek Membuat Kincir Air Kelas 3 SD

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan gerak. Air yang mengalir mempunyai energi untuk menggerakkan benda. Salah satu alat yang memanfaatkan energi gerak air adalah kincir air. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah kincir air sederhana.
  1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kincir air.
  2. Membuat lingkaran dari gabus menggunakan jangka dengan diameter sesuai keinginan (15-20 cm).
  3. Memotong gabus dengan menggunakan pisau potong (berhati-hatilah jangan sampai tangan tergores) atau bisa juga menggunakan pemotong gabus elektronik.
  4. Membuat sudu (baling-baling) kincir air dari gelas plastik bekas minuman. Potonglah gelas plastik bekas minuman dengan gunting menjadi 3-4 bagian. Bentuk potongan persegi panjang (lihat gambar agar lebih jelas).
  5. Tempelkan potongan gelas plastik pada lidi dengan menggunakan selotip.
  6. Membuat poros kincir air. Lubangilah gabus yang berbentuk lingkaran tepat pada tengah-tengah lingkaran gabus. Ukuran lubang disesuaikan dengan besar/kecilnya sedotan.
  7. Masukkan sedotan ke dalam lubang yang telah dibuat dan masukkan pula kayu/lidi ke dalam sedotan.
  8. Memasang sudu pada pinggir lingkaran gabus. Tusukkan lidi yang telah ditempeli potongan gelas plastik bekas minuman ke pinggiran gabus. (Lihat gambar agar lebih jelas.)
  9. Cobalah jalankan kincir air yang telah dibuat dengan mengalirkan air melalui kran air. Selamat mencoba. Semoga berhasil!

Balon Anti Pecah

Pernahkan anda menusuk balon yang sudah ditiup/mengembang (diisi udara) dengan benda tajam seperti jarum atau peniti? Apa yang terjadi? Tentu akan meletus bukan? Nah, sekarang ada cara agar balon yang kita tusuk dengan jarum itu tidak meletus. Ingin tahu? Berikut caranya :
  1. Sediakan satu buah balon dan satu buah benda tajam jarum atau tusuk sate. Bisa juga ditambahkan minyak goreng dan selotip.
  2. Tiuplah balon hingga membesar / mengembang.
  3. Tusuklah balon di bagian yang tebal yaitu ujung atas sampai ujung bawah dengan tusuk sate atau jarum. Sebelum untuk menusuk balon, tusuk sate atau jarumnya diolesi dengan minyak dulu. Apa yang terjadi setelah di tusuk? Horee… balonnya tidak pecah!
  4. Cara kedua bisa dilakukan dengan cara menempelkan selotip pada bagian balon yang akan ditusuk (bebas tidak perlu di bagian yang tebal).
  5. Tusuklah bagian balon yang ditempeli selotip dengan jarum. Horee… balonnya tidak pecah!

Sains Menjawab :
Balon terbuat dari karet yang lentur. Bila balon ditiup atau diisi udara maka dinding balon akan tertekan udara akibatnya karet penyusun balon semakin renggang sehingga mudah sobek bila terkena benda tajam. Hal ini karena dinding balon sangat tipis. Pada ujung balon dan bawah lapisan dindingnya lebih tebal sehingga jika terkena benda tajam tidak mudah sobek. Lapisan dining balon yang tipis dapat pula diperkuat dengan cara menempelkan selotip. Selotip berfungsi untuk merekatkan lapisan dinidng balon agar tidak sobek sehingga ketika ditusuk dengan jarum balon tidak meletus.

Mar 17, 2009

Mengembun

Peristiwa mengembun sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair. Pernahkah anda minum es teh? pernah juga kah minum es jeruk? Es krim? Tentu saja sebagian besar dari kita pernah minum itu semua. Pertanyaannya bukan pada es apa yang paling enak? Tetapi pada gejala bahwa wadah yang digunakan untuk tempat es tersebut selalu basah oleh tetes-tetes air.
Dinding luar Wadah yang semula kering lama kelamaan bila didalamnya ada es batu maka akan ikut basah atau muncul tetes-tetes air. Dari manakah tetes-tetes air tersebut? Pernah saya tanya kepada seseorang ternyata dia jawabnya: "tetes-tetes air tersebut dari es batu yang mencair lalu keluar dari dinding". Benarkah jawaban tersebut? Tentu saja tidak benar karena setelah diamati gelas atau plastik tersebut ternyata tidak ada rongga atau lubang di dindingnya. Lalu dari mana tetes-tetes air tersebut?

Ayo kita lakukan eksperimen kecil!

Alat & Bahan : 2 buah Gelas kaca dan es batu secukupnya.

Prosedur:
  1. bersihkan 2 gelas kaca sampai kering (tidak terdapat air)
  2. taruhlah es batu ke dalam gelas kaca pertama secara hati-hati jangan sampai membasahi dinding gelas bagian luar. Usahakan es batu dipecah kecil-kecil sampai penuh satu gelas. Gelas kaca kedua tanpa es batu.
  3. diamkan selama 10-15 menit.
  4. amatilah yang terjadi pada dinding gelas bagian luar kedua gelas tersebut.
  5. catat keadaan dinding gelas bagian luar kedua gelas tersebut.
Hasil percobaan:

Dinding gelas pertama yang berisi es batu terdapat tetes-tetes air atau basah.Udara yang ada di sekitar dinding gelas terdiri dari berbagai gas, salah satunya adalah uap air. Es batu membuat dinding gelas menjadi dingin (suhu turun). Karena dinding gelas dingin maka menyebabkan suhu di sekitar dinding gelas menjadi turun (dingin) sehingga uap air berubah menjadi air (mengembun). Proses perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair disebut mengembun. Dinding gelas kedua tidak terdapat tetes-tetes air atau tidak basah karena suhu dinding gelas tetap stabil pada suhu udara normal. Dengan demikian udara yangada di sekitar dinding gelas tidak mengalami penurunan suhu sehingga tidak berubah menjadi air.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons