Sep 1, 2012

Apakah Bulan Biru (Blue Moon) itu?

Blue moon sekedar istilah
Apakah benar ada blue moon? Benarkah bulan bisa berwarna biru? Berikut ini penjelasan yang admin dapat dari berbagai sumber. Bulan biru atau blue moon merupakan suatu istilah untuk purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Fenomena ini biasanya terjadi setiap 2,5 – 3 tahun sekali karena lunasi Bulan yang lamanya 29,5 hari sementara satu bulan dalam kalender masehi ada yang 31 hari. Saat fenomena ini berlangsung bulan tidak tampak biru. Disebut bulan biru karena kejadian purnama kedua (dalam satu bulan terjadi 2 kali bulan purnama) jarang sekali terjadi. Jadi, blue moon hanyalah sekedar istilah untuk kejadian apabila dalam satu bulan terjadi dua kali purnama. Namun demikian, kejadian dimana bulan benar-benar berwarna biru juga pernah terjadi lho. Berikut penjelasannya.

Blue moon yang nyata
Bulan yang nyata benar-benar berwarna biru pernah terjadi pada tahun 1992, yaitu pada gerhana Bulan 9 Desember 1992. Sebagian kecil cakram bulan saat gerhana tampak kebiruan. Adapun bagian lain tampak gelap, bukan kemerahan seperti biasanya. Fenomena tersebut berkaitan dengan letusan Gunung Pinatubo. Hal ini terjadi karena hamburan Matahari oleh ozon dan adanya partikel yang lebih besar dari panjang gelombang warna merah (0,7 mikron). Partikel tersebut bisa bersumber dari abu letusan gunung berapi.

Bulan biru nyata yang paling fenomenal terjadi saat letusan Krakatau tahun 1883. Tidak hanya saat gerhana, Bulan juga tampak kebiruan setiap malam, entah sabit, separuh, ataupun purnama. Bulan berwarna biru tersebut terjadi selama bertahun-tahun sesudah letusan. Debu letusan Krakatau mengotori atmosfer dan menyebabkan sinar putih yang biasanya diperlihatkan Bulan tampak biru. Bulan Biru juga terjadi setelah letusan Gunung St. Helen pada 1980 dan Gunung El Chicon di Meksiko tahun 1983.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons