Curiosity mendarat setelah melalui "Teror Tujuh Menit", waktu kritis saat wahana antariksa itu memasuki atmosfer, menurun, dan mendarat di Mars. Setelah pendaratan, Curiosity diharapkan bisa meneliti molekul yang mendukung kehidupan di Mars. Informasi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di situs situs webnya menyatakan bahwa Curiosity mendarat di Kawah Gale, di dekat ekuator atau garis khatulistiwa Mars, sekitar pukul 15.00 waktu Mars atau 12.31 WIB.
Begitu memasuki atmosfer Mars, wahana yang membawanya melakukan manuver untuk memperlambat kecepatan hingga ketinggian sekitar 11 kilometer dari permukaan Mars. Kemudian parasut supersonik dikembangkan hingga wahana turun sampai ketinggian 1,6 kilometer. Wahana tersebut kemudian melepas retrorocket yang akan memandu pendaratan robot Curiosity yang dibawanya. Retrorocket kemudian menurunkan robot Curiosity menggunakan tali nilon dengan teknik yang disebut "derek angkasa". Begitu Curiosity menyentuh permukaan Mars, tali nilon yang digunakan dilepas dan retrorocket terbang menjauh.
Robot beroda enam itu pun mulai bergerak di permukaan Mars. Curiosity diharapkan bisa meneliti molekul yang mendukung kehidupan di Mars sekaligus memecahkan misteri evolusi Mars. Keberhasilan ini juga menandai keberhasilan pertama mendaratkan robot beroda enam di Mars.
(Sumber : http://sains.kompas.com/, Senin, 6 Agustus 2012)
(Sumber : http://sains.kompas.com/, Senin, 6 Agustus 2012)
0 comments:
Post a Comment